Senin, 10 Juni 2013

Risalah Jum'at


Mujahidin Suriah Eksekusi 13 Tentara yang Panen Nyawa Muslim Suriah

MEDAN JIHAD BUMI SYAM.(voa-islam.com) – Forum Jihad Anshar Al-Mujahidin menampilkan risalah dari mujahidin Syam Suriah, Front Al-Nusrah (Jabhah Al-Nushrah) untuk penduduk Syam, pada Senin, 5 Mei 2012. Media Al-Manarah Al-Baidha, media resmi mujahidin Syam, memberikan pernyataan tentang eksekusi 13 petugas keamanan Suriah.

Hal ini berkaitan dengan pembantaian brutal terhadap penduduk Haulah, sebuah daerah di Suriah yang terletak diantara 2 propinsi yaitu Hama dan Homs, dan juga sebagai tanggapan dari seruan Syaikh Abu Muhammad Al-Jaulani, pada hari Selasa 5 Mei 2012 mujahidin Syam mengeksekusi 13 petugas keamanan Suriah yang terkenal dengan inovatif dalam menyiksa kaum muslimin disana tanpa pandang bulu laksana prajurit fir’aun.

“Maka ganjaran mereka yang adil adalah Qishash dengan dibunuh. Dan apakah memberikan manfaat ganjaran buat sang pemubunuh kecuali dibunuh? Belum lagi kalau digabungkan dengan kejahatan-kejahatan lain seperti menyerang dan membakar rumah, melecehkan kehormatan, mencuri aset rakyat dan merampas hart mereka, yang setiap nyawa yang hilang cukup untuk menjadikan nyawanya sebagai harga bayar” papar Al-Manarah Al-Baidha’.

“Dan sesungguhnya kami berharap setelah ini masih berlanjut. Kami akan lenyapkan nyawa mereka (tentara Suriah.red), kami tumpahkan darah mereka agar mereka dan pengikut mereka tahu bahwa sebenarnya mereka dekat dengan kematian, dan akhir hayat mereka buruk (su’ul khatimah) dan tempat kembali yang gelap atas idzin Allah” tegas Al-Manarah Al-Baidha’ di akhir pernyataan.(usamah/ansar)



SURIAH – Mujahidin Suriah yang mengatasnamakan kelompok mereka Front Al-Nusrah untuk penduduk Syam,mengeluarkan surat pernyataan nomor 19, 12 Juni 2012, hasil operasi “Eksekusi 4 Algojo Rezim”. Algojo rezim Suriah yang dikenal dengan Shabiha adalah mesin pembunuh Rezim Bashar Al-Asad yang andil dalam pembantaian warga di Houla, terutama anak-anak.
“Untuk menyambut seruan Amir Syaikh Al-Fatih Abu Muhammad Al-Jaulani kepada pasukan Front Al-Nusrah, maka Allah telah mengokohkan singa timur dari pasukan Front Al-Nusrah -semoga Allah memuliakan mereka- memenggal 4 tentara rezim tiran, para Algojo, yang mereka menjadikan rezim sebagai ilah yang mereka takut, cemas dan berharap lebih dari pada Allah Ta’la. Yang demikian itu tidak lain karena buruknya aqidah mereka dan prinsip mereka yang rusak. Dan sesungguhnya pembalasan ini tidak berhenti sampai disini saja. Kami berharap setelah ini masih ada lagi. Kami akan korbankan nyawa mereka dan kami tumpahkan darah mereka agar mereka tahu bahwa mereka bersama pengikut mereka sedang menanti kematian” tegas Al-Nusrah dalam pernyataannya.
Ada tujuh surat pernyataan yang telah dikeluarkan oleh Front Al-Nusrah yang terlewatkan dan tidak kami publikasikan. Dalam surat pernyataan itu memuat sejumlah operasi militer yang menargetkan algojo dan tentara rezim tiran Al-Asad. Operasi tersebut diberi judul “Raddan ‘ala majzaratil Haulah” sebagai balasan atas pembunuhan massal yang dilakukan oleh rezim Suriah di Houla.(voa/risalahtauhidnews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar